Sesudah 21 tahun tenggelam ke bagian bawah, Como 1907 akhirnya balik menggapai puncak pertandingan di Serie A era depan. Pengharapan jauh Como 1907 berakhir seusai membetulkan advertensi dari Serie B bantuan gesekan tangan dingin sang administrator, Osian Roberts.
Kartu advertensi ke kalangan sangat besar Federasi Italia, Serie A 2024- 2025, didapat Como 1907 selesai bermain timbal 1- 1 dengan Cosenza Calcio pada pekan terakhir Serie B 2023- 2024 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Sabtu( 11 ataupun 5 ataupun 2024) dini hari Wib.
Hasil timbal ini sudah cukup buat klub milik wirausaha asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono untuk advertensi dan nampak di Serie A era depan.
Golongan beralias I Lariani( Si Anak Danau) finis di kadar kedua klasemen Serie B 2023- 2024 dengan 73 angka. Dengan sedemikian itu, 2 kartu advertensi otomatis ke Serie A 2024- 2025 sudah mempunyai pemilik.
Dikala saat sebelum Como 1907 membetulkan diri naik kalangan, Parma lebih dahulu mengamankan kartu advertensi pada Rabu 1 Mei setelah itu, betul sesudah bermain timbal 1- 1 dengan Bari.
Kesuksesan ini jelas layak dirayakan oleh Como 1907. Gimana tidak, terakhir kali Como 1907 terdapat di Serie A, kalangan sangat atas Federasi Italia ialah era 2002- 2003.
Alasan yang lain kesuksesan Como 1907 memerlukan dirayakan karena klub ini hadapi lika- belokan yang berat. Benar, tidak mudah buat mereka untuk ke Serie A lagi kala lagi hadapi kasus finansial.
Diambil Football Italia, klub ini luang roboh 2 kali, yakni pada Desember 2004 dan 2017. Namun, semua bertukar kala klub dimerger oleh konglomerat asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, legal semacam pemilik Regu Djarum pada 4 April 2019.
Kala itu, Regu Djarum melalui SENT Entertainment LTD membeli Como 1907, yang pada disaat itu terdapat di Serie D.
Sesudah dimerger oleh Hartono berkeluarga, Como 1907 seolah sejenis terlahir balik. Benar, dengan sumbangan finansial yang bagus dan wajar, hanya dalam lama 5 tahun, Hartono berkeluarga berhasil membawa I Lariani dari Serie D ke Serie A.
Terdapat pula Serie B 2023- 2024 dikala ini tinggal mencadangkan satu kartu advertensi ke Serie A yang akan direbutkan dalam tahap play- off.
Play- off advertensi ke Serie A akan direbutkan oleh golongan kadar ketiga hingga kedelapan. Salah satu golongan yang harus memperebutkan kartu advertensi terakhir itu ialah Venezia yang diperkuat Jay Idzes.
Pada pekan terakhir Serie B, Venezia yang diperkuat Jay Idzes finis di kadar ketiga dengan 70 angka. Terdapat pula tahap play- off untuk memperebutkan kartu advertensi terakhir dijadwalkan berjalan mulai 18 Mei 2024. Kiper penting timnas Indonesia U- 23, Ernando Ari Sutaryadi membenarkan ekspedisi skuad garuda belia di pertandingan Piala Asia U- 23 2024 kemarin yang diselenggarakan di Qatar membagikan dirinya serta teman- temannya banyak pengalaman yang lumayan bernilai.
Melapis dari saluran informasi suara. com, kiper yang ialah jebolan perguruan tinggi klub Persebaya Surabaya itu membenarkan banyak pelajaran yang didapatkannya sepanjang di timnas U- 23. Mulai dari jalinan dampingi pemeran, pengalaman berkompetisi melawan tim- tim besar, dan seluk beluk bumi sepakbola yang lain.
“ Aku berlega hati namun tidak mau kilat puas hingga mari( 4 besar Piala Asia U- 23) pula. Jadi banyak pelajaran buat berbenah pula. Awal mulanya kita seluruh sasaran mau masuk Olimpiade, namun suratan mengatakan lain alhasil kita wajib lebih banyak berlatih di setelah itu hari,” ucap Ernando Ari Sutaryadi.
Sesudah 21 tahun tenggelam
Mengutip dari halaman sah PSSI( pssi. org), skuad garuda belia di pertandingan Piala Asia U- 23 2024 kemarin tampak dengan lumayan mencengangkan. Tiba selaku salah satunya regu debutan di pertandingan itu, timnas Indonesia U- 23 malah sanggup berjalan sampai sesi semifinal serta mendiami tingkatan ke- 4 dalam invitasi. Perihal ini pastinya jauh di luar ekspektasi banyak pihak, tercantum pihak aliansi ataupun PSSI.
PSSI sendiri lebih dahulu cuma mematok buat lulus ke sesi 8 besar Piala Asia U- 23 2024. Tetapi, Rizky Ridho dkk malah sanggup berjalan sampai sesi semifinal sehabis menaklukkan regu kesukaan pemenang, ialah Korea Selatan lewat drama adu pinalti. Lebih dahulu, di tahap tim A skuad garuda belia pula berhasil menaklukkan 2 regu kokoh, ialah Australia serta Jordania.
Ernando Ari Sah Akhiri Pengabdiannya di Timnas U- 23
Melalui berakhirnya pertandingan Piala Asia U- 23 2024, sah selesai pula dedikasi dari Ernando Ari di skuad garuda belia. Alasannya, kiper berumur 22 tahun ini pada tahun 2025 esok sudah berumur 23 tahun yang dengan cara regulasi telah tidak dapat membela regu golongan baya U- 23. Mengutip dari halaman transfermarkt. co. id, semenjak mengawali debutnya di timnas U- 23 pada tahun 2021, Ernando Ari telah mencatatkan 19 performa serta senantiasa jadi kiper penting skuad garuda belia.
Saat ini, Ernando Ari hendak fokus buat membela klubnya serta timnas Indonesia tua bersama sebagian pemeran timnas U- 23 yang pula hendak memberhentikan pengabdiannya di skuad garuda belia. Terdaftar, terdapat julukan Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Alfeandra Dewangga, Rio Fahmi serta Adi Satryo yang pula hendak memberhentikan era pengabdiannya di timnas U- 23 tahun depan
viral di batam pembunuhan => https://jacques-schibler.co.uk/