POS indonesia PosIND memusnahkan sebesar 22. 189. 873 buah prangko serta barang filateli yang lain dengan angka dekat Rp62, 3 miliyar di Halaman Bangunan Pusat, Jalur Jakarta, Kota Bandung, Jumat( 7 atau 6).
Pembinasaan dicoba dengan metode dicacah serta dilebur. Cara itu disaksikan langsung oleh barisan manajemen Pos Indonesia, dan perwakilan satgas pembinasaan prangko serta barang filateli.
Bagi SVP Government and Corporate Business Pos Indonesia Hendra Ekstrak, barang yang dimusnahkan terdiri atas booklet serta bungkusan sebesar 167. 095 buah senilai esensial Rp240. 992. 294 dengan harga Rp1. 583. 629. 000. Setelah itu porto dibayar sebesar 23. 268 senilai esensial Rp31. 097. 682 dengan harga Rp137. 480. 000.
Barang ketiga merupakan prangko sebesar 21. 384. 047 buah senilai esensial Rp 690. 874. 236 dengan harga Rp43. 225. 028. 250. Keempat merupakan Prangko Prisma sebesar 615. 463 senilai esensial Rp1. 203. 732. 862 dengan nominal rupiah Rp17. 353. 865. 000.
“ Keseluruhan prangko serta barang filateli yang kita melenyapkan sebesar 22. 189. 873 buah dengan angka esensial Rp2. 166. 697. 073. Bila di rupiahkan biayanya sebesar Rp62. 300. 002. 250,” paparnya.
Bagi Hendra, prangko serta barang filateli itu ialah persediaan lama keluaran dari 1998 sampai 2010. Barang itu telah tidak pantas jual sebab cacat, kandas cap, serta telah tidak legal.
POS indonesia PosIND
Satgas
Aktivitas penghapusan prangko, tutur ia, sudah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi serta Informatika Nomor 21 tahun 2012 mengenai Prangko. Pelaksanaanya dicoba sehabis menemukan persetujuan Ketua Penting PT Pos Indonesia( Persero) lewat pesan Catatan Biro Elektronik Ketua Bidang usaha Pelayanan Finansial NDE Nomor. Pos 32312 atau KL 200 atau 40005 atau 2024 pada 31 Mei 2024.
Saat sebelum dicoba pembinasaan, sudah dicoba beberapa jenjang. Diawali dengan pembuatan Dasar Kewajiban( Satgas) Penghapusan Prangko. Satgas ini
mengaitkan sebagian guna ialah Dasar Pengaudit, Bagian Akuntansi serta Public Relations.
Dengan pembinasaan prangko ini diharapkan bisa menaikkan keyakinan warga spesialnya para filatelis ataupun penanam modal. Terlebih sebab benda seragam yang dipunyai warga dikala ini jadi bernilai, sebab jumlah barangnya yang menurun. Tidak hanya itu pula kurangi bobot simpan di bangunan PT Pos Indonesia.
Dikenal, PT Pos Indonesia ialah Tubuh Upaya Kepunyaan Negeri( BUMN) Indonesia yang beranjak di aspek pelayanan kurir serta peralatan, pelayanan finansial, dan property. Dibuat pada 26 Agustus 1746, PT Pos Indonesia jadi salah satu BUMN tertua di Indonesia.
Semenjak 2023, industri yang sama dengan logo kukila merpati ini meresmikan merk serta logo barunya yang berjudul POSIND. POSIND yang ialah kependekan dari Pos Indonesia Integrated National Distribution ialah bentuk tahap transformatif Pos Indonesia selaku industri peralatan yang bisa bersaing dengan cara garis besar.
Ikn kini menjadi bandar terluas di indonesia => https://tanamrejeki.info/