Pengakuan Para Anak Buah Ferdy Sambo pada Konferensi Obstruction of Justice
Satu per satu anak buah Ferdy Sambo sudah mengantarkan kesaksiannya dalam konferensi perintangan investigasi ataupun obstruction of justice. Pengakuan mereka semacam berakhir kalau perintah buat perintangan investigasi ini nyatanya diotaki oleh Ferdy Sambo.
Para anak buah ini juga semacam tidak daya melawan perintah dari Ferdy Sambo. Perihal itu terbongkar dalam sidang di Majelis hukum Negara Jakarta Selatan, Jumat 16 Desember 2022.
Hendra Kurniawan Diperintah 5 Perihal Sambo dikala Berjumpa Kapolri
Berita Terbaru hanya di berita Palembang
tersangka Hendra Kurniawan
mengatakan kalau Ferdy Sambo luang membagikan 5 bimbingan pada ia serta pula pada Mantan Karo Provos Bagian Propam Polri Brigjen Benny Ali. Hendra berbicara bimbingan itu diserahkan sehabis Ferdy Sambo berjumpa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo satu hari sehabis Nofriansyah Yosua Hutabarat nama lain Brigadir J berpulang, ialah pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Peristiwa itu berasal dikala Hendra Kurniawan bersama Benny Ali dipanggil buat mengarah Kapolri. Mereka kemudian berhadapan dengan Ferdy Sambo dikala ekspedisi. Dikala itu Sambo pula mengantarkan kalau terkini saja berjumpa dengan Kapolri.
” Setahu aku arahannya terdapat 5, yang awal dia itu menarangkan ini aku sia- sia memiliki jenjang serta kedudukan tetapi jika derajat, derajat serta martabat aku ini sirna tidak dapat melindungi keluarga,” tutur Hendra mengikuti bimbingan Ferdy Sambo.
” Yang kedua aku telah mengarah arahan Polri, pertanyaannya hanya satu kalian nembak enggak Mbo? Aku jawab tidak Jenderal, jika aku menembak timah panas aku ini kalibernya besar dapat rusak,” tutur Hendra mengambil bimbingan Sambo..
Pada bimbingan ketiga, tutur Hendra, Ferdy Sambo memohon permasalahannya buat ditangani begitu juga terdapatnya. Sambo dikala itu berkata kalau insiden Magelang tidak harus dibawa- bawa sebab kejadiannya di Rumah Biro Polri Duren 3.” Bantu buat permasalahan di Magelang tidak harus ditindaklanjuti sebab memanglah penindakan dini kan di Jakarta Selatan, tetapi peristiwa di Magelang, jadi beda locus,” cakap Hendra mengikuti perkataan Sambo.
Ferdy Sambo pula berikan bimbingan supaya perbuatan lanjut penindakan permasalahan itu dicoba di Dinas Paminal Bagian Propam Polri.” Setelah itu buat perbuatan lanjut penindakan pada dikala itu sebab Provos menanggulangi dini setelah itu Provos itu cuma penguatan patuh serta seyogyanya pula dapat dicoba Paminal terlebih dulu biar dapat ke isyarat etik, patuh ataupun kejahatan alhasil lebih gampang, alhasil dilimpahkanlah ke Dinas Paminal,” ucapnya.
Hendra mengatakan Ferdy Sambo dikala itu menginstruksikan Agus Nurpatria buat melaksanakan pelacakan.” Detasemen A ini merupakan kewajiban pokoknya pelacakan. Jadi aku perintahkan ke Pak Kombes Agus biar lekas sediakan administirasi kepada pelacakan serta laksanakan perintahnya dengan cara normatif serta adil,” tutur ia.
Arif Belas kasih Arifin Menyesal Nonton Rekaman CCTV
tersangka permasalahan perintangan investigasi Arif Belas kasih Arifin berterus terang menyesal sudah menyaksikan rekaman Kamera pengaman Rumah Biro Polri Duren 3. Arif menyaksikan rekaman CCTV
bersama tersangka lain, ialah Baiquni Wibowo serta Chuck Putranto. Mereka nonton serempak rekaman Kamera pengaman di teras rumah mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Soplanit.
Perihal itu di informasikan Arif dikala jadi saksi dalam konferensi sambungan, Jumat, 16 Desember 2022. Beliau jadi saksi atas tersangka Irfan Widyanto. Statment Arif itu dikatakan kala beskal penggugat biasa bertanya alibi Arif turut menyaksikan rekaman Kamera pengaman itu.” Kebutuhan apa Kerabat alhasil Baiquni mengajak Kerabat buat menyaksikan?” pertanyaan beskal.
” Jika aku sih tidak ketahui pula mengapa, Chuck seketika ngajak. Aku pula jika dipikir- pikir nyesal pula ingin dibawa nonton, Pak,” jawab Arif sembari mesem.
Arif berterus terang kalau dirinya ingin menyaksikan di rumah Ridwan Soplanit sebab dibawa oleh Chuck bersumber pada perintah Ferdy Sambo.” Sebab Chuck ngomong perintah Kadiv, aku turut aja. Jika aku tidak salah ngomong Abang, terdapat perintah dari Kadiv buat amati Kamera pengaman,” tutur Arif.
Dikala menyaksikan rekaman itu, Arif berterus terang kaget serta cuma dapat senyap. Ia merasa sudah dibohongi oleh Ferdy Sambo.” Telah merasa dibohongi FS?” pertanyaan juri lagi.
” Sedia,” jawab Arif Belas kasih Arifin.
Tidak Terdapat Julukan Irfan Widyanto dalam Sprin
Hendra Kurniawan berkata kalau tidak terdapat julukan tersangka Irfan Widyanto dalam pesan perintah pelacakan pembantaian Brigadir J. Hendra ketahui itu sebab sudah mempunyai pesan perintah pelacakan permasalahan itu.
Perihal itu di informasikan Hendra dikala jadi saksi dalam sidang sambungan dengan tersangka Irfan Widyanto di Majelis hukum Negara Jakarta Selatan, Jumat, 16 Desember 2022. Statment Hendra berasal dikala beskal penggugat menanya pertanyaan terdapatnya pesan perintah mengenai mengamankan Kamera pengaman di Rumah Biro Polri Duren 3.
Hendra menanggapi kalau pesan perintah itu tidak menyoal perintah hal pelacakan dengan cara khusus.” Pertanyaan administrasi kan wajib terdapat pesan perintah, terdapat dikeluarkan pesan perintah buat mengamankan Kamera pengaman itu?” pertanyaan beskal.
” Buat mengamankan Kamera pengaman tidak, pesan perintah itu bertabiat global. Global dalam arti di sana dibunyikan buat melaksanakan pelacakan, pulbaket, keterangan setelah itu melaksanakan dengan lembaga terpaut itu maksudnya biasa,” jawab Hendra.
Berikutnya, beskal balik menanya hal apakah dalam pesan perintah itu tertuju pada seorang buat melaksanakan pelacakan.” Di dalam pesan perintah pelacakan, terdapat tidak pesan perintah tertuju ke sang A sang B buat melakukan pesan perintah itu?”
” Di lampirannya terdapat nama- namanya, Pak,” jawab Hendra.
Beskal juga bertanya apakah terdapat julukan tersangka Irfan Widyanto dalam pesan perintah itu. Hendra mengatakan kalau tidak terdapat julukan Irfan Widyanto.” Terdapat nama- nama, apakah Kerabat ingat terdapat julukan Irfan di sana?”
” Julukan Irfan tidak terdapat,” jawab Hendra.
